PROPOSAL


Latar Belakang Masalah

Zaman semakin berkembang dengan pesat, begitu juga dengan dunia bisnis saat ini terjadi globalisasi bisnis. Saat ini banyak kegiatan bisnis yang bergerak di bidang kuliner. Setiap manusia di seluruh belahan dunia memerlukan makanan karena merupakan faktor utama yang penting dan berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari. Di Indonesia sendiri telah berkembang, di bidang kuliner dengan mudah dapat dijumpai di setiap pelosok daerah. Mulai dari warung tradisional seperti warteg, cafe, sampai restoran ternama pun tersedia.  Masing-masing usaha tersebut pasti memiliki ciri khas tersendiri dalam mempromosikan sampai penyajiannya.

Makanan merupakan kebutuhan pokok yang utama yang harus dipenuhi demi memenuhi kelangsungan hidup makhluk hidup terutama manusia. Salah satu usaha kuliner atau makanan yang memiliki nama yang unik adalah “sego kucing” yang biasa disebut dengan “angkringan nasi kucing”. Warung makan ini termasuk usaha yang bergerak dalam bidang usaha dagang. Mengapa disebut nasi kucing? Karena Nasi kucing menyediakan berbagai jenis makanan dalam porsi atau ukuran kecil seperti ukuran makanan kucing pada umumnya. Lauk pauk yang tersedia antara lain sate keong, sate usus, gorengan, nasi putih isi, susu jahe, wedang jahe, es teh manis, dan masih banyak lagi.

Awalnya “nasi kucing” hanya dapat ditemui di daerah Jawa saja seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Solo. Kini usaha dagang tersebut telah tersebar di beberapa wilayah Jakarta. Kegiatan utama nya adalah memberikan pelayanan yang nyaman, kualitas makanan yang enak, dan harga bersahabat bagi para konsumen agar mereka tertarik dan berminat menjadi pelanggan tetap.

Keberhasilan penjualan nasi kucing sangat berkaitan dengan kepuasan konsumen. mengukur kepuasan konsumen merupakan suatu bagian penting untuk mendapatkan hasil di dalam suatu bisnis.

Hal utama yang harus diperhatikan dalam membangun minat beli konsumen adalah menciptakan khas/ciri-ciri dari suatu produk tersebut, semakin unik semakin menarik konsumen untuk mengkonsumsi suatu produk. Semua upaya yang dilakukan untuk mencapai mutu dan memberikan pelayanan yang terbaik  tidak ada artinya sama sekali jika tidak berusaha untuk memuaskan pelanggan dan tidak ada keuntungan yang diperoleh bagi perusahaan tersebut.

Mengukur kepuasan konsumen merupakan suatu bagian penting untuk mendapatkan hasil di dalam suatu bisnis. Pengukuran minat beli konsumen adalah hal yang harus dilakukan bagi setiap pemilik usaha untuk mengetahui sejauh mana peningkatan penjualan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Hal ini akan memberikan suatu pembelajaran bagi si pemilik usaha dalam meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan produk-produk menarik kepada konsumen demi berlangsung nya usaha di masa yang akan datang serta dengan tujuan utama yaitu mendapatkan laba.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka saya tertarik untuk mengadakan penelitian ilmiah dengan judul “ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN NASI KUCING KOM. MABAD CABANG  LENTENG AGUNG” .

Rumusan dan Batasan Masalah

            a. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan seperti di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap Pelayanan Usaha Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung ?

            b. Batasan Masalah
            Berdasarkan latar belakang masalah di atas serta rumusan masalah maka penulis membatasi masalah, tentang kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh usaha dagang Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung dengan menyebarkan kuesioner terhadap 10 responden.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen usaha Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung.

LANDASAN TEORI

Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1990), perilaku konsumen diartikan “…. Those actions directly involved in obtaining, consuming, and disposing of products and services, including the decision processes that precede and follow this action” (p.3). Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan tersebut.

Tipe – Tipe Perilaku Pembelian

Menurut Wilkie (1990), tipe perilaku konsumen dalam melakukan pembelian dikelompokkan menjadi empat berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat keterlibatan diferensiasi merek, yang dijelaskan sebagai berikut
·                     Budget Allocation (Pengalokasian budget)
Pilihan konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh cara bagaimana membelanjakan atau menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu yang tepat untuk membelanjakan uang dan apakah perlu melakukan pinjaman untuk melakukan pembelian.
·                     Product Purchase or Not (Membeli produk atau tidak)
Perilaku pembelian yang menggambarkan pilihan yang dibuat oleh konsumen, berkenaan dengan tiap kategori produk atau jasa itu sendiri.
·                     Store Patronage (Pemilihan tempat untuk mendapatkan produk)
Perilaku pembelian berdasarkan pilihan konsumen, berdasarkan tempat atau di mana konsumen akan melaksanakan pembelian produk atau jasa tersebut. Misalnya, apakah lokasi bakery menjadi salah satu faktor yang menentukan konsumen dalam melakukan proses pembelian.
·                     Brand and Style Decision (Keputusan atas merek dan gaya)
Pilihan konsumen untuk memutuskan secara terperinci mengenai produk apa yang sebenarnya ingin dibeli.

Hipotesis

Ho : Konsumen Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung tidak puas terhadap pelayanan yang   diberikan
Ha : Konsumen Usaha Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung puas terhadap pelayanan yang diberikan.

Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah konsumen atau pelanggan “Usaha Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung Jakarta Selatan.

Data / Variabel yang digunakan

            Dalam penulisan ilmiah data yang digunakan berupa data primer, di mana data tersebut diambil berdasarkan penelitian kuesioner yang langsung terhadap pelanggan. Dalam menentukan tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan olehNasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung yaitu kehandalan, keresponsifan, empati, dan berwujud untuk mengetahui pelayanan yang diberikan sebagai data berikut ini maka hal-hal yang akan diteliti oleh penulis :

a.       Jenis Pelayanan
b.      Harga yang ditetapkan
c.       Makanan yang ditawarkan
d.      Kecepatan
e.       Waktu menunggu (mengantri)
f.       Kecekatan (Cepat tanggap)
g.      Efektifitas
h.      Keahlian/keterampilan
i.        Perhatian
j.        Keramahan
k.      Komunikasi efektif
l.        Lokasi yang strategis
m.    Kelengkapan dan kebersihan
n.      Kerapihan dan kenyamanan

Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penulisan ini teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Acak Sederhana ( Simple Random Sampling ) dimana dalam pengambilan sampel tiap sampel yang berukuran sama memiliki suatu probabilitas atau kesempatan yang sama untuk terpilih dari populasi.

1.      Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri - ciri yang telah ditetapkan. Kualitas atau ciri-ciri tersebut dinamakan variabel. Populasi penelitian merupakan para pelanggan sego kucing yang menggunakan pelayanan jasa pada Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung.

2.      Sampel adalah bagian dari populasi. Survei sampel dapat didefinisikan sebagai suatu prosedur dimana hanya sebagian dari populasi saja yang digunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari populasi. Sampel penelitian merupakan 10 orang pelanggan dari keseluruhan populasi yang diperoleh penulis dengan menggunakan sampling acak yaitu penulis mengambil sampel secara acak dimana masing-masing responden memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel.

Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah:

1)            Kuesioner
Kuesioner adalah alat pengumpulan data dengan kuesioner yang digunakan dalam peneltitian ini dimana 10 orang responden mengambil jawaban yang paling relevan untuk menjawab pertanyaan yang sesuai.
Kuesioner yang dibuat dalam penelitian ilmiah ini terdiri dari 14 pertanyaan yang berkaitan dengan tingkat pelayanan. Daftar pertanyaan yang berkaitan dengan kualitas pelayanan mengandung 5 variabel diantaranya :

a.   Reability (kehandalan), yaitu jenis pelayanan yang diberikan.

b.  Responsiveness (kecepatan), yaitu kemampuan untuk membantu dan memberikan pelayanan dengan cepat. Kemampuan tersebut adalah tanggapan terhadap keluhan dari konsumen, cepat dalam pelayanan, mempunyai inisiatif dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada pelanggan.

c.     Assurance (jaminan), yaitu profesionalisme, kesopanan, dan kemampuan karyawan untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan. Yang akan diteliti adalah profesionalisme dan kemampuan karyawan dalam menangani pelanggan.

d.     Emphaty (perhatian), yaitu perhatian secara individu kepada pelanggan. Yang akan diteliti adalah sikap sopan kepada pelanggan, memberikan perhatian penuh kepada masing-masing pelanggan serta sikap tanggap karyawan terhadap pelanggan.

e.     Tangibles (wujudnya), yaitu tampilan fisik Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung seperti kelengkapan, kebersihan, kenyamanan, dan fasilitas.

Alat Analisis yang Digunakan

Skala Pengukuran
Di dalam penulisan ini penulis menggunakan skala Likert, yaitu merupakan jenis ordinal, juga tidak bisa dilakukan operasi matematika (x,/,+,- dan ^). Skala Likert memberikan sekor 1-5 untuk mengetahui derajat responden terhadap serangkaian pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner (M.Iqbal Hasan 2002:27). Berdasarkan jumlah responden 100 orang, maka dapat ditentukan bobot penilaian dengan menggunakan interval, yang dapat dihitung melalui nilai tertinggi dan terendah sebagai berikut :

Tabel 3.1
Penelitian dan Kelas interval
Kategori
Kelas Interval
Sangat Puas
420 – 499
Puas
340 –419
Cukup Puas
260 – 339
Tidak Puas
180 – 259
Sangat Tidak Puas
100 – 179
Tabel 3.2
Interval Bobot
Kategori
Bobot
Sangat Puas (SP)
5
Puas (S)
4
Cukup Puas (CP)
3
Tidak PuasC(TP)
2
Sangat Tidak Puas (STP)
1

Penggolongan kategori tiap indikator dihitung berdasarkan nilai yang diperoleh dari hasil kuisioner dengan mengalikan besar bobot pada kategori yang ditentukan dengan jumlah responden yang telah menjawab masing-masing kategori (j.supranto (2003:407)) . Dari jumlah nilai yang didapat maka penilaian terhadap responden dapat dikelompokan menjadi kelas-kelas interval sebagai berikut.

a.       Nilai tertinggi                = total responden X bobot tertinggi
= 10 X 5
= 50
b.      Nilai terendah                = total responden X bobot terendah
= 10 X 1
= 10
c.       Jarak                              = nilai tertinggi – nilai terendah
= 500 – 100
= 400
d.      Interval                            = jarak / banyaknya kelas
= 400 / 5
= 80
Maka ditentukan pengelompokan sebagai berikut :

Alat Analisis
Metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu metode chisquare (walpole,1995) metode chisquare digunakan untuk pengujian hipotesa digunakan dengan rumusan sebagai berikut:

                          ( Fo – Fe )2
X2 = ∑            
                                             Fe

                                    Dengan keterangan :
                                    X2 : Chi Square Hitung
                                    Fo : Frekuensi Observasi
                                    Fe : Frekuensi Harapan
                                    Menggunakan tingkat signifikan a= 5% = 0,05.

Dengan hipotesa penelitian sebagai  berikut :

Ho : Konsumen Usaha Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung tidak puas terhadap pelayanan yang   diberikan
Ha : Konsumen Usaha Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung puas terhadap pelayanan yang diberikan.
Dan dengan Langkah – langkah hipotesis :

1.  Ho : Konsumen Usaha Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung tidak puas terhadap pelayanan yang   diberikan
Ha : Konsumen Usaha Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung puas terhadap pelayanan yang diberikan.
2.      Taraf nyata (α) : 5% = 0,05
3.      Derajat Bebas (Db) = k-m-1                    
4.      Wilayah kritis
X2 tabel = X2 (α ;Db)
5.      Nilai Hitung                                 

Kesimpulan

Dari Pembahasan dalam karya ilmiah ini, kesimpulan penulis adalah sebagai berikut:

Konsumen merasa puas dengan Nasi Kucing Kom. Mabad Lenteng Agung. Dengan promosi dan pelayanan yang tepat konsumen nasi kucing Kom. Mabad lenteng agung merasa puas.

Saran

Dari Pembahasan dalam karya ilmiah ini, saran penulis adalah sebagai berikut:

Lebih di tingkatkan lagi pelayanannya. Di tambah menu-menu baru agar konsumen lebih tertarik untuk kembali membeli nasi kucing kom. Mabad lenteng agung. 

¡Compártelo!

0 komentar:

Posting Komentar

Buscar

 

Labels

rinna rinna rinna Copyright © 2011 | Tema diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger